skip to Main Content
Jenis-Jenis Rayap

Jenis-Jenis Rayap

Rayap memiliki keragaman jenis yang cukup tinggi. Di seluruh dunia jenis-jenis rayap yang telah dikenal (dideskripsikan dan diberi nama) ada sekitar 2000 spesies (sekitar 120 spesies merupakan hama). Sedangkan di negara kita Indonesia, dari kurang lebih 200 spesies yang dikenal baru sekitar 179 jenis yang telah berhasil diidentifikasi (ditentukan jenisnya secara ilmiah), yaitu 4 jenis rayap kayu kering, 166 jenis rayap kayu basah, dan 9 jenis rayap tanah (subterannean). Sekitar 20 spesies yang diketahui berperan sebagai hama perusak kayu serta hama pertanian.

Jenis-jenis rayap berdasarkan lokasi sarang utama atau tempat tinggalnya, dapat digolongkan dalam tipe-tipe berikut :

  1. Rayap pohon, jenis rayap yang menyerang pohon yang masih hidup, bersarang dalam pohon dan tak berhubungan dengan tanah. Contoh: Neotermes tectonae (famili Kalotermitidae), hama pohon jati.
  2. Rayap kayu lembab, menyerang kayu mati dan lembab, bersarang dalam kayu, tak berhubungan dengan tanah. Contoh: Jenis-jenis rayap dari genus Glyptotermes (Glyptotermes.spp., famili Kalotermitidae).
    Jenis-Jenis Rayap
    Glyptotermes
  3. Rayap kayu kering, Cryptotermes.spp. (famili Kalotermitidae), hidup dalam kayu mati yang telah kering. Tanda serangannya adalah terdapat butir-butir kecil berwarna kecoklatan yang sering berjatuhan di lantai atau di sekitar kayu yang diserang. Hama ini umum terdapat di rumah-rumah dan perabot-perabot seperti meja, kursi dsb. Rayap ini juga tidak berhubungan dengan tanah, karena habitatnya kering.
    Cryptotermes
  4. Rayap subteran, yang umumnya hidup di dalam tanah yang mengandung banyak bahan kayu yang telah mati atau membusuk, tunggak pohon baik yang telah mati maupun masih hidup. Di Indonesia rayap subteran yang paling banyak merusak adalah jenis-jenis dari famili Rhinotermitidae, terutama dari genus Coptotermes (Coptotermes.spp.) dan Schedorhinotermes. Perilaku rayap ini mirip rayap tanah, perbedaan utama adalah kemampuan Coptotermes untuk bersarang di dalam kayu yang diserangnya, walaupun tidak ada hubungan dengan tanah asal sarang tersebut sekali-sekali memperoleh lembab, misalnya tetesan air hujan dari atap bangunan yang bocor.
    Coptotermes
  5. Rayap tanah, bersarang dalam tanah terutama dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu, serasah dan humus. Jenis-jenis rayap ini sangat ganas, dapat menyerang obyek-obyek berjarak sampai 200 meter dari sarangnya. Jenis-jenis rayap tanah di Indonesia adalah dari famili Termitidae. Contoh-contoh Termitidae yang paling umum menyerang bangunan adalah Macrotermes spp. (terutama M. gilvus), Odontotermes spp. dan Microtermes spp.
    Macrotermes Gilvus
    Odontotermes
    Microtermes

     

Jika membutuhkan Jasa Anti Rayap, hubungi kami melalui:

  • Hotline       : 0857 1457 0006 (WhatsApp/Telegram)
  • Email         : info@dokterrayap.com

This Post Has 2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back To Top